Cegah Penyakit Zoonosis, Pemprov Riau Perketat Pengawasan Hewan Kurban Jelang Iduladha 2025

Cegah Penyakit Zoonosis, Pemprov Riau Perketat Pengawasan Hewan Kurban Jelang Iduladha 2025

Ilustrasi hewan kurban di Riau (Antara)--

RIAU.DISWAY.ID - Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, Pemerintah Provinsi RIAU melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) mulai mempersiapkan langkah pengawasan ketat terhadap hewan kurban. Tujuannya jelas: memastikan daging kurban yang dikonsumsi masyarakat aman, sehat, dan bebas dari penyakit menular.

Koordinasi Awal: Rapat Teknis Digelar

Plt. Kepala DPKH Riau, Ir Daslina, MM, membuka langsung rapat koordinasi teknis pengawasan hewan kurban tahun 2025 di Aula DPKH Provinsi Riau. Acara ini dihadiri para Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, serta tenaga medik dan paramedik veteriner dari berbagai kabupaten/kota di Riau.

Dalam sambutannya, Daslina menekankan pentingnya kerja sama lintas bidang dalam pelaksanaan pengawasan hewan kurban tahun ini.

“Kita ingin memastikan hewan kurban yang dipotong benar-benar sehat dan aman dikonsumsi,”

ujarnya, Jumat (23/5/2025).

Fokus Utama: Cegah Penyakit Menular dari Hewan

Salah satu isu penting yang diangkat adalah pencegahan zoonosis, yaitu penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia. Menurut Daslina, pengawasan ketat sangat penting untuk menghindari risiko penyebaran penyakit seperti antraks, brucellosis, dan penyakit mulut dan kuku (PMK), yang masih ditemukan di beberapa wilayah Indonesia.

Data dari Kementerian Pertanian RI menyebutkan bahwa penyakit zoonosis masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat, khususnya di masa peningkatan konsumsi daging kurban seperti saat Iduladha.

Jaminan Pangan Aman untuk Masyarakat

Tak hanya fokus pada kesehatan hewan, DPKH Riau juga mengarahkan pengawasan pada aspek keamanan pangan. Setiap hewan kurban yang telah diperiksa kesehatannya akan diberikan label khusus sebagai tanda bahwa dagingnya aman dikonsumsi.

“Pengawasan ini bukan hanya soal hewannya saja, tapi juga bagian dari upaya kita menjaga kualitas pangan masyarakat,”

kata Daslina lagi.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Untuk mendukung pengawasan maksimal, DPKH menggandeng berbagai elemen, seperti dinas kesehatan kabupaten/kota, dinas perdagangan, tokoh masyarakat, hingga peternak. Semua kabupaten/kota juga telah diarahkan untuk membentuk tim pengawas yang akan turun langsung ke lapangan.

Mereka akan memantau kondisi hewan di pasar hewan, tempat penampungan, hingga ke lokasi pemotongan hewan kurban agar semua proses sesuai standar kesehatan dan syariat Islam.

Menuju Iduladha yang Sehat dan Aman

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memastikan pelaksanaan Iduladha 2025 di Riau berjalan lancar dan sehat. Pemprov Riau berkomitmen menjamin hewan kurban yang disembelih berasal dari sumber terpercaya dan bebas penyakit, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih hewan kurban yang sehat.

Jadi, kalau kamu mulai cari hewan kurban tahun ini, pastikan kamu beli dari tempat yang diawasi resmi dan hewannya sudah lolos pemeriksaan kesehatan, ya! (*)

Sumber: