BNI Dorong Prestasi Dunia, Indonesia Gelar 2 All Indonesian Final Australia Open 2025

BNI Dorong Prestasi Dunia, Indonesia Gelar 2 All Indonesian Final Australia Open 2025

RIAU.DISWAY.ID - Prestasi bulu tangkis Indonesia kembali mencuri perhatian dunia. Dua partai sekaligus yakni ganda putri dan ganda putra mencatat all Indonesian final pada Australia Open 2025 yang digelar di Sydney, 16–23 November 2025. Dominasi penuh ini menjadi bukti keberhasilan pembinaan atlet nasional yang dilakukan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dengan dukungan kuat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai mitra utama.

Di partai ganda putri, pasangan Febriana Kusuma/Meilysa Trias akan berhadapan dengan Rachel Rose/Febi Setianingrum di laga puncak. Sementara di ganda putra, pasangan muda Raymond Indra/Nikolaus Joaquin memastikan diri melaju ke final dan akan menantang senior mereka, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. Dengan komposisi tersebut, gelar juara ganda putra dan ganda putri Australia Open 2025 dipastikan sepenuhnya milik Indonesia.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para atlet Indonesia yang terus menampilkan performa terbaik di panggung dunia. “Prestasi ini menunjukkan dukungan penuh BNI yang konsisten terhadap pembinaan atlet nasional mampu menghasilkan generasi pemain berkelas dunia. Kami bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan para atlet dalam mengharumkan nama Indonesia,” ujar Okki dalam keterangan tertulisnya.

BACA JUGA:Wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025 Jadi Arena 258 Atlet Dunia Adu Prestasi

Di semifinal ganda putri, Febriana/Meilysa, yang saat ini berada di peringkat 82 dunia, menunjukkan ketangguhan luar biasa saat mengalahkan pasangan Jepang peringkat 47 dunia, Ririna/Kokona, melalui laga rubber gim 19–21, 21–11, 21–12 berdurasi 82 menit. Meski kehilangan gim pertama, pasangan muda ini mampu bangkit dan mendominasi jalannya pertandingan dengan reli panjang dan agresivitas di depan net.

Sebelumnya, pasangan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum juga memastikan tiket final setelah menang dua gim langsung 21–18 dan 21–19 atas Francesca Corbett/Jennie Gai dari Amerika Serikat.

Di partai ganda putra, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin tampil meyakinkan dengan kemenangan 21–15, 21–15 atas pasangan Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Duet ini akan berhadapan dengan pemenang laga sesama Indonesia, memastikan final 100% merah-putih.

BACA JUGA:3.000 Pelari Ramaikan wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat Digital

Dengan empat wakil di final, peluang Indonesia membawa pulang dua gelar juara semakin terbuka lebar. Dominasi ini juga mempertegas semakin kuatnya regenerasi atlet bulu tangkis tanah air, baik dari sisi teknik, kesiapan kompetitif, maupun mental juara.

Menurut Okki, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh pihak dalam ekosistem bulu tangkis Indonesia. “Prestasi ini tidak lepas dari sinergi antara PBSI, pelatih, atlet, dan berbagai pihak yang memastikan pembinaan berjalan optimal. BNI berkomitmen terus berada di garis depan dalam mendukung pengembangan olahraga Indonesia,” tegasnya.

BNI, sebagai mitra utama PBSI, terus mendampingi perjalanan atlet mulai dari pembinaan usia muda, peningkatan kompetensi, hingga pengembangan menuju level elite dunia. Dengan komitmen yang konsisten, BNI berharap semakin banyak lahir juara-juara bulu tangkis dari Indonesia yang mampu menginspirasi generasi berikutnya.

Dominasi Indonesia di Australia Open 2025 menjadi momentum penting yang menegaskan kekuatan baru bulu tangkis nasional sekaligus membuktikan efektivitas pembinaan berkelanjutan yang didukung BNI dan PBSI. (*)

Sumber: