PEKANBARU, DISWAY.ID- Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho akan memberikan kesempatan kepada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayanya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1 atau S1, khususnya bagi guru yang belum bergelar sarjana.
Agung berharap dengan adanya program itu, maka tidak ada lagi guru PAUD yang hanya lulusan SMA sederajat.
Program tersebut merupakan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang dibiayai penuh oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru dan akan berlangsung selama dua tahun.
BACA JUGA:Pemkot Pekanbaru Segera Sahkan Perda Disabilitas, Wali Kota Agung Nugroho Jamin Kesetaraan
"Pendidikan anak harus dimulai dari PAUD karena di sinilah pondasi utama dibangun. Untuk itu, kami ingin memastikan guru PAUD memiliki kompetensi akademik yang memadai," ujar Agung Kamis 2 Oktober 2025.
Agung menjelaskan, program RPL itu dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Pemkot Pekanbaru memberikan kuota sebanyak 100 orang guru yang akan mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan di bangku kuliah sampai selesai," terang Agung.
Melalui skema ini, pengalaman mengajar para guru PAUD akan diakui dan dikonversi menjadi Satuan Kredit Semester (SKS), sehingga memungkinkan mereka menempuh studi S1 hanya dalam waktu dua tahun.