RIAU, DISWAY.ID - Apakah kampus sudah benar-benar menyiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja? Pertanyaan ini jadi sorotan dalam sidang senat terbuka Politeknik Caltex Riau (PCR) Tahun 2025 yang sekaligus memperingati Dies Natalis ke-24 di Gedung Serba Guna PCR, Selasa (19/8/2025). Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid hadir langsung dalam momen bersejarah ini.
Nilai IDEAL Jadi Fondasi Pendidikan
Dalam sambutannya, Gubri Abdul Wahid menekankan pentingnya nilai-nilai Integrity, Dignity, Excellence, Agility, dan Loyalty (IDEAL) yang menjadi semboyan kampus PCR. Menurutnya, nilai ini adalah semangat baru yang seharusnya menjadi fondasi pendidikan sejak awal.
“Fondasi yang dibentuk dan ditanamkan di awal pendidikan itu seharusnya memang excellence (keunggulan), dan integrity (integritas). Dengan semboyan IDEAL ini, memberikan semangat baru di dunia pendidikan,” ujar Wahid.
Pendidikan Harus Relevan dengan Zaman
Wahid juga mengutip pepatah lama, “Didiklah anakmu sesuai zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu.” Ia menekankan bahwa pendidikan harus selalu menyesuaikan dengan perubahan zaman yang cepat.
Menurutnya, kampus punya tanggung jawab besar dalam menjembatani dunia teori dan praktik nyata. “Sehingga antara dunia yang teoritis dan dunia yang faktual itu tidak ada singgungan dan depresiasi yang besar,” jelasnya.
Kampus Harus Jadi Solusi, Bukan Masalah Baru
Gubernur Riau juga mengingatkan agar perguruan tinggi hadir sebagai solusi masalah pendidikan, bukan justru menambah beban. Ia menyoroti fenomena banyak lulusan yang menganggur karena program studi yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
“Saya membaca beberapa artikel, banyak kampus yang mahasiswanya tamat jadi pengangguran, karena tidak mampu diserap tenaga kerja. Karena mereka buat jurusan, prodi, tapi pasarnya tidak dihitung,” tegas Wahid.
Ia pun mendorong kolaborasi antara pemerintah dan kampus untuk meningkatkan mutu pendidikan di Riau. “Mari kita terus bekerjasama dan berkolaborasi. Pemprov Riau siap mendukung pengembangan SDM agar lebih berkualitas,” tambahnya.
1.160 Mahasiswa Baru Resmi Dilantik
Sementara itu, Direktur Politeknik Caltex Riau, Dadang Syarif Sihabudin Sahid, mengumumkan bahwa sebanyak 1.160 mahasiswa baru resmi dilantik. Jumlah itu terdiri atas 1.131 mahasiswa sarjana terapan dan 29 mahasiswa magister terapan.
“Tahniah saya ucapkan kepada mahasiswa baru. Kehadiran Bapak Gubernur menjadi spirit baru, sekaligus memperkuat sinergi strategis antara PCR dan pemerintah,” kata Dadang.
Menuju Indonesia Emas 2045
Dadang menekankan pentingnya membentuk karakter mahasiswa yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Menurutnya, tidak hanya keterampilan (skill) yang perlu diasah, tetapi juga sikap (attitude).
“Sebagai seorang mahasiswa, profil yang harus dibentuk itu adalah mempunyai intelektual, emosional, dan sebagainya, yang insyaallah bisa diwujudkan di kampus ini,” tutupnya.
Kesimpulan
Sidang senat terbuka PCR 2025 bukan sekadar momen pelantikan mahasiswa baru, tapi juga refleksi penting tentang arah pendidikan. Pesan Gubri Abdul Wahid agar kampus menjadi solusi nyata bagi dunia kerja menjadi pengingat bahwa pendidikan harus relevan, berintegritas, dan visioner. (*)