RIAU.DISWAY.ID - Musda Partai Golkar Riau dijadwalkan berlangsung Juni 2025. Tapi, apakah agenda penting ini akan berjalan sesuai rencana? Hingga awal Juni, kepastian pelaksanaannya masih belum jelas.
Musda Partai Golkar Riau kemungkinan besar akan diundur ke bulan Juli 2025. Hingga hari ini, Selasa (3/6/2025), DPD Partai Golkar Riau masih menanti keputusan resmi dari DPP terkait jadwal pelaksanaan. Perubahan ini terjadi karena harus menyesuaikan dengan waktu yang tersedia dari Ketua Umum Partai Golkar.
Penjadwalan Ulang Menunggu Arahan DPP
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Golkar Riau, Ikhsan, menyampaikan bahwa pengunduran waktu ini bukan hanya terjadi di Riau, melainkan juga di sejumlah daerah lain. Penjadwalan ulang dilakukan karena DPP masih menyusun waktu yang cocok untuk kehadiran Ketua Umum.
“Kemungkinan digeser. Sepenuhnya menyesuaikan waktu Ketua Umum DPP Partai Golkar,” ujar Ikhsan, dikutip pada Senin (2/6/2025).
Ia menambahkan, DPP memang mengatur ulang jadwal Musda di beberapa provinsi agar pelaksanaan lebih sinkron dan terkoordinasi secara nasional. “Dapat info, beberapa daerah digeser waktunya oleh DPP terkait Musda,” sambungnya.
Kepastian Waktu Masih Belum Diumumkan
Kader Golkar Kota Pekanbaru, Ida Yulita, juga mengonfirmasi informasi pengunduran Musda ini. Namun hingga kini, belum ada tanggal resmi yang ditetapkan sebagai pengganti.
“Benar, infonya begitu,” ujar Ida singkat.
Syamsuar Masih Menjabat, Tidak Ada Caretaker
Penundaan ini memunculkan pertanyaan soal kepemimpinan Partai Golkar Riau, karena masa jabatan Ketua DPD Riau, Syamsuar, sudah berakhir sejak 18 Mei 2025. Namun, menurut Ikhsan, tidak akan ada penunjukan caretaker atau Pelaksana Tugas (Plt) karena DPP telah memperpanjang masa jabatan seluruh ketua DPD provinsi dan kabupaten/kota yang habis masa jabatannya.
“Plt itu nggak benar. Tak ada istilah caretaker. Kan sudah keluar surat dari DPP terkait masa jabatan ketua-ketua DPD provinsi dan kabupaten kota bahwa semua kepengurusan yang habis masa jabatan diperpanjang sampai pelaksanaan Musda. Jadi tak ada caretaker atau Plt. Semuanya berjalan normal,” tegas Ikhsan.
Kesimpulan: Menunggu Kepastian, Tetap Jalankan Fungsi Organisasi
Sampai hari ini, Musda Partai Golkar Riau masih belum memiliki tanggal pasti. DPD tetap menunggu instruksi dari pusat. Sementara itu, Syamsuar tetap menjalankan fungsinya sebagai ketua DPD Riau sesuai dengan surat keputusan DPP.
Dengan penundaan ini, semua pihak diharapkan tetap menjaga konsolidasi internal partai agar proses Musda dapat berjalan kondusif dan demokratis begitu waktunya tiba. (*)