Pacu Jalur 2025 Siap Digelar, Kuansing Optimis Gaungkan Budaya ke Kancah Internasional

RIAU, DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, tengah bersiap menyambut perhelatan budaya akbar, Festival Pacu Jalur 2025. Acara tahunan yang sarat tradisi ini akan digelar pada 20–24 Agustus mendatang di Tepian Narosa, Taluk Kuantan. Meski persiapan teknis belum sepenuhnya rampung, pemerintah daerah memastikan event ini tetap berjalan optimal, ditopang oleh antusiasme publik dan dukungan lintas lembaga.

Momentum Viral Bocah Dhika Jadi Pendorong Semangat Baru

Festival Pacu Jalur 2025 mendapatkan angin segar lewat viralnya Rayyan Arkan Dikha atau Dhika, bocah yang mencuri perhatian publik berkat semangatnya dalam mendukung jalur andalan daerahnya. Fenomena ini ikut mendongkrak eksistensi Pacu Jalur di kancah nasional dan bahkan menarik perhatian netizen internasional.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing, Fahdiansyah, menyatakan bahwa viralnya Dhika memberi dorongan besar untuk menjadikan Pacu Jalur 2025 sebagai gelaran terbaik sepanjang sejarah penyelenggaraannya. “Karena Pacu Jalur dapat momentum viralnya Dhika, jadi dengan kondisi yang ada dipersiapkan seoptimal mungkin,” ujarnya pada Rabu (16/7/2025).

Persiapan Baru 25 Persen, Tapi Kuansing Tetap Percaya Diri

Meski progres teknis baru mencapai 20-25 persen hingga pertengahan Juli, Fahdiansyah meyakini bahwa proses percepatan akan berlangsung lebih intens di satu bulan menjelang acara. Ia menjelaskan bahwa pola pengerjaan menjelang Pacu Jalur memang lazimnya demikian. “Ril upaya itu memang sebulan sebelum itu baru giatnya kelihatan,” jelasnya.

Panitia teknis dan pelaksana sendiri telah dibentuk sejak beberapa bulan lalu, namun efektivitas pelaksanaan persiapan kerap bergantung pada selesainya agenda-agenda prioritas lainnya di tingkat kabupaten.

Tepian Narosa Sudah Siap Sambut Ribuan Pengunjung

Meski persiapan teknis belum sepenuhnya rampung, lokasi utama penyelenggaraan yaitu Tepian Narosa dikabarkan telah siap menyambut ribuan pengunjung. Lokasi legendaris ini telah menjadi saksi pelaksanaan Pacu Jalur selama lebih dari satu abad dan akan kembali menjadi pusat perhatian nasional.

Dukungan Kuat dari Provinsi dan Kementerian Pariwisata

Pemerintah Kabupaten Kuansing terus menjalin komunikasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Koordinasi ini mencakup berbagai aspek seperti pendanaan, promosi, infrastruktur, dan fasilitas wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, menegaskan komitmen Pemprov Riau dalam mendukung penuh penyelenggaraan Pacu Jalur 2025. “Kami di provinsi memberikan dukungan, baik dari sisi promosi maupun koordinasi dengan Kemenparekraf untuk memastikan kelancaran akomodasi dan fasilitas bagi wisatawan,” ujar Roni.

Menjadi Etalase Budaya dan Penggerak Ekonomi Lokal

Pacu Jalur merupakan warisan budaya tak benda yang telah ditetapkan secara resmi. Festival ini bukan hanya ajang olahraga tradisional, tetapi juga menjadi panggung promosi budaya dan penggerak ekonomi masyarakat setempat. Diharapkan, event ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, memperkenalkan Kuansing ke skala lebih luas, serta memberi dampak langsung pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dengan kolaborasi lintas sektor, semangat masyarakat, dan dukungan figur publik seperti Dhika, Pemerintah Kabupaten Kuansing optimistis Pacu Jalur 2025 tidak hanya sukses secara penyelenggaraan, tetapi juga mampu mengangkat nama Riau di mata nasional dan internasional. (*)

 

Sumber: