Rivan Achmad Purwantono Terpilih Pimpin ATI, Siap Majukan Jalan Tol Berbasis Teknologi dan Berkelanjutan

RIAU.DISWAY.ID - Transformasi jalan tol Indonesia memasuki fase baru. Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Rivan Achmad Purwantono, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jalan Tol Indonesia (ATI) periode 2025–2028. Pemilihan ini digelar dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) ATI di Malang pada 1 Juli 2025, dengan hasil 39 suara mendukung Rivan dari total anggota yang hadir.

Kepercayaan yang diberikan kepada Rivan dianggap sebagai langkah strategis untuk membawa ekosistem jalan tol nasional menuju era baru, yakni integrasi teknologi digital pada pengelolaan jalan tol dan penguatan keberlanjutan infrastruktur transportasi.

Digitalisasi Jalan Tol Jadi Agenda Prioritas

Dalam pidato perdananya, Rivan menyampaikan tekad untuk menjadikan ATI sebagai motor penggerak digitalisasi sektor jalan tol. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antarpengusaha tol untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, serta kenyamanan pengguna jalan.

"Transformasi digital jalan tol adalah keniscayaan. Jalan tol harus menjadi bagian dari solusi mobilitas masa depan yang efisien, aman, dan ramah lingkungan," ungkap Rivan.

Dengan visi tersebut, Rivan juga ingin memastikan bahwa jalan tol berfungsi lebih dari sekadar sarana penghubung, melainkan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Susunan Kepengurusan ATI 2025–2028

Selain memilih Ketua Umum, RAT ATI juga mengesahkan kepengurusan baru yang diisi oleh tokoh-tokoh profesional dari berbagai perusahaan pengelola jalan tol.

Struktur Pengurus ATI periode 2025–2028:

• Ketua Umum: Rivan Achmad Purwantono
• Sekretaris Jenderal/Direktur Eksekutif: Kris Ade Sudiyono
• Bendahara: M. Ramdani Basri
• Bidang Kebijakan Investasi dan Hubungan Kelembagaan: Suarmin Tioniwar
• Bidang Pembangunan dan Rekayasa Industri: Koentjoro
• Bidang Operasi, Lalu Lintas, dan Pengembangan Teknologi: Fitri Wiyanti
• Bidang Manajemen Aset dan Keberlanjutan Lingkungan: Rinaldi
• Bidang Komunikasi Publik dan Sosial: Banu Setianto

Dewan Pengawas ATI juga diperkuat oleh enam anggota yang diketuai oleh Adhi Resza, dengan lima anggota lain yakni Yenny Shintawati, Endang P. Sundari, Yaya Ruhiya, Lasino, dan Isnaputra Iskandar.

Jalan Tol sebagai Infrastruktur Ekonomi Digital

Rivan juga menyampaikan bahwa dalam era modern, jalan tol Indonesia harus terintegrasi dengan sistem ekonomi digital nasional. Tak hanya soal efisiensi lalu lintas, namun juga menyangkut konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan UMKM sekitar jalur tol.

“Kita ingin membentuk model pengelolaan jalan tol masa depan yang berbasis data, teknologi, dan keberlanjutan. Sistem pembayaran digital, smart tolling, dan predictive maintenance akan jadi standar baru yang mendorong efisiensi biaya,” tegas Rivan.

Optimisme Menuju Industri Jalan Tol yang Lebih Profesional

Kepemimpinan baru ATI dinilai tepat untuk menjawab kebutuhan transformasi besar di sektor ini. Tantangan seperti integrasi sistem tol nasional, digitalisasi manajemen lalu lintas, dan peningkatan pelayanan pengguna jalan tol menjadi prioritas utama kepengurusan Rivan.

“Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, saya percaya ATI akan jadi katalisator perubahan. Kita ingin industri jalan tol menjadi lebih transparan, terukur, dan mendukung visi Indonesia Maju,” pungkasnya.

Langkah Rivan memimpin ATI juga sejalan dengan komitmen Jasa Marga sebagai pelopor infrastruktur jalan tol Indonesia. Di bawah kepemimpinan barunya, ATI diharapkan mampu memperkuat kepercayaan publik dan investor terhadap jalan tol sebagai tulang punggung mobilitas nasional yang canggih dan berkelanjutan.

Sumber: