Mutasi Besar di Polda Riau: 2 PJU dan 4 Kapolres Resmi Diganti, Ini Daftarnya

RIAU.DISWAY.ID - Gerbong mutasi kembali bergulir di tubuh Kepolisian Republik Indonesia. Kali ini, Polda Riau ikut terkena imbas dengan rotasi besar-besaran terhadap dua Pejabat Utama (PJU) dan empat Kapolres ke berbagai posisi strategis lainnya. Langkah ini disebut sebagai bagian dari penyegaran organisasi dan pembinaan karier personel Polri.

Mutasi untuk Dorong Profesionalisme Internal

Informasi rotasi ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto melalui Kasubbid Multimedia Bidhumas AKBP Vera Taurensa. Ia menegaskan, mutasi jabatan adalah hal yang lumrah dan bertujuan untuk memperkuat kinerja institusi kepolisian.

“Benar, ada 4 mutasi Kapolres dan 2 Pejabat Utama Polda Riau yang dikeluarkan dalam surat telegram Kapolri,” kata Vera, Rabu (26/6/2025).

Mutasi tersebut tertuang dalam lima surat telegram Kapolri bernomor ST/1421 hingga ST/1425. Berikut daftar pejabat yang terkena rotasi:

Daftar PJU dan Kapolres yang Dimutasi

• Kombes Pol Edwin Louis Sengka, sebelumnya Kabid Propam Polda Riau, dimutasi menjadi Kapolresta Kendari di Polda Sulawesi Tenggara. Penggantinya adalah AKBP Harissandi, eks Wadirresnarkoba Polda Sumsel.
• Kombes Pol Raswin Bachtiar Sirait, sebelumnya Dirsamapta Polda Riau, digeser menjadi Dirreskrimum Polda Kalbar. Posisinya akan digantikan oleh Kombes Pol Syahrial M Said dari Puslitbang Polri.

Kapolres yang Dimutasi:

• AKBP Angga Febrian Herlambang, dari Kapolres Kuantan Singingi menjadi Kapolres Dumai. Digantikan oleh AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, eks Kapolres Kepulauan Anambas, Polda Kepri.
• AKBP Hardi Dinata, dari Kapolres Dumai ke Mabes Polri sebagai Kasubaggrenfaskon Bagrenlog Rojianstra Slog Polri.
• AKBP Afrizal Asri, dari Kapolres Pelalawan ke posisi Kasubbagpamkol Yanma Polri. Penggantinya belum diumumkan, namun AKBP John Louis Letadara disebut-sebut jadi kandidat kuat.
• AKBP Mihardi Mirwan, dari Kapolres Kampar ke Kabag Wasidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Digantikan oleh AKBP Boby Putra Ramadan Sebayang, eks Kasubdit di Ditresnarkoba Polda Riau.

Strategi Pembinaan Karier Jangka Panjang

Mutasi ini dinilai sebagai bagian dari strategi Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri. Selain untuk penyegaran, rotasi juga berfungsi membuka ruang promosi bagi personel yang berprestasi dan berpotensi.

“Mutasi adalah bagian dari dinamika organisasi untuk menjaga semangat profesionalisme dan regenerasi dalam tubuh Polri,” ungkap Vera.

Sumber internal di lingkungan Polda Riau menyebut, sejumlah nama yang dimutasi merupakan perwira yang dikenal aktif, inovatif, dan dekat dengan masyarakat. Oleh karena itu, penempatan mereka di posisi strategis lainnya diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik Polri di daerah masing-masing. (*)

Sumber: