Prabowo Resmikan Peningkatan Produksi Blok Cepu, Target Swasembada Energi Makin Dekat

Prabowo Resmikan Peningkatan Produksi Blok Cepu, Target Swasembada Energi Makin Dekat

Presiden Prabowo resmikan produksi tambahan 30 ribu barel dari Blok Cepu. Target swasembada energi makin dekat dengan teknologi pengeboran lokal (Dok. Pertamina)--

RIAU.DISWAY.ID - Produksi minyak nasional kembali cetak sejarah. Presiden Joko Widodo secara daring meresmikan peningkatan produksi minyak dari Blok Cepu sebesar 30 ribu barel per hari, Kamis (26/6/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan target swasembada energi yang telah dicanangkan pemerintah sejak awal masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Blok Cepu Jadi Andalan Kedaulatan Energi

Presiden Prabowo menyebut bahwa energi menjadi faktor penting dalam menjaga kedaulatan negara. Ia optimistis Indonesia punya potensi besar untuk mandiri secara energi lewat pengelolaan sumber daya nasional yang optimal.

Kita sangat bersyukur, bangsa Indonesia diberi karunia potensi-potensi dan kekayaan yang luar biasa. Saya telah memberi target untuk menjadi swasembada energi dan hasilnya sudah menunjukkan produksi kita meningkat luar biasa,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

Ia juga menegaskan bahwa sektor energi adalah instrumen penting dalam menjaga ketahanan nasional. “Kita bersyukur memiliki sumber-sumber energi yang luar biasa,” tegasnya.

Pengeboran Cepat dan Inovatif

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menjelaskan bahwa peningkatan produksi minyak di Blok Cepu merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi lintas anak usaha. Proyek pengeboran di lapangan Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) menjadi bukti kemampuan nasional dalam mengelola sektor hulu migas.

Proyek ini menunjukkan bagaimana inovasi dan kolaborasi dapat meningkatkan produksi serta mendukung pencapaian target produksi nasional,” ujar Simon.

Teknologi pengeboran yang digunakan dalam proyek ini juga bukan main-main. Pertamina memakai rig canggih buatan dalam negeri—sebuah langkah penting dalam memperkuat industri peralatan energi lokal.

Produksi Blok Cepu Diproyeksikan Tembus 180 Ribu Barel

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa BUIC telah menyelesaikan pengeboran 7 sumur baru sejak April 2024 hanya dalam waktu 10 bulan, lebih cepat dari jadwal.

Rata-rata produksi tahunan Blok Cepu pada tahun 2025 diperkirakan akan melampaui 150.000 barel per hari dan dengan penambahan dari sumur BUIC, produksi puncak diperkirakan akan mencapai 170.000 – 180.000 barel per hari,” jelas Fadjar.

Menurutnya, keberhasilan proyek ini juga tak lepas dari peran PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) yang menjadi ujung tombak dalam proses pengeboran sumur BUIC.

Blok Strategis di Tengah Pulau Jawa

Blok Cepu sendiri mencakup wilayah di Kabupaten Blora (Jawa Tengah), serta Bojonegoro dan Tuban (Jawa Timur). Blok ini dikelola bersama oleh PT Pertamina EP Cepu (45%), ExxonMobil Cepu Limited sebagai operator (45%), dan BUMD lokal (10%).

Tak main-main, Blok Cepu menyumbang lebih dari 25 persen dari total produksi minyak nasional. Artinya, peningkatan kapasitas dari blok ini menjadi salah satu pilar utama dalam ketahanan energi Indonesia.

Dalam peresmian tersebut, hadir juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Mochamad Iriawan, dan President of ExxonMobil Indonesia, Wade Floyd. (*)

Sumber: