PT Riau Petroleum Siap Gaspol! Migas Jadi Andalan Baru Ekonomi Daerah

PT Riau Petroleum perkuat komitmen kembangkan sektor migas demi dongkrak ekonomi Riau lewat kolaborasi strategis dan inovasi BUMD-GoRiau-
PT Riau Petroleum Mantapkan Langkah, Migas Jadi Senjata Andalan Ekonomi Riau
RIAU.DISWAY.ID – Sektor minyak dan gas (migas) kini bukan sekadar urusan pusat. PT Riau Petroleum, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) andalan Riau, menyatakan komitmennya untuk menjadikan migas sebagai pilar utama penguatan ekonomi daerah. Langkah ini ditegaskan dalam penandatanganan nota kesepahaman dan Focus Group Discussion (FGD) bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau di Hotel Premier Pekanbaru, Selasa (20/5/2025).
Direktur PT Riau Petroleum, Prof Husnul Kausarian, menyampaikan bahwa perusahaan tidak hanya berperan sebagai pelaku bisnis, tapi juga penopang keuangan daerah. Ia menekankan pentingnya inovasi dan tata kelola profesional dalam mengelola potensi migas di Riau.
"Sebagai BUMD, kami hadir bukan sekadar pelaku bisnis, tetapi sebagai penopang keuangan daerah. Sektor migas harus jadi ujung tombak pembangunan," ujar Husnul.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Kejati Riau Akmal Abbas, Wakajati Rini Hartatie, serta Plt Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau, Helmi. Kehadiran lintas sektor ini menjadi sinyal kuat bahwa kolaborasi antara bisnis dan penegakan hukum akan menjadi kunci dalam mengoptimalkan potensi migas secara akuntabel.
Kepala Kejati Riau, Akmal Abbas, menyampaikan dukungan penuh terhadap PT Riau Petroleum, khususnya dalam aspek pendampingan hukum. Menurutnya, sektor migas tidak boleh berjalan sendiri tanpa pengawasan yang memadai.
"Penandatanganan ini bukan seremoni belaka, tapi harus jadi landasan kerja konkret. Presiden Prabowo Subianto sudah menekankan bahwa migas dan pertanian adalah sektor prioritas," tegasnya.
Dari sisi pemerintah daerah, Plt Kepala Biro Ekonomi, Helmi, menyebut bahwa Pemprov Riau siap memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah strategis PT Riau Petroleum. Menurutnya, peran BUMD sangat vital dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kami mendukung penuh upaya BUMD, termasuk PT Riau Petroleum, dalam meningkatkan kontribusi terhadap PAD. Ini langkah penting untuk membangun kemandirian ekonomi Riau," katanya.
Langkah kolaboratif ini menandai babak baru PT Riau Petroleum sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Dengan pendekatan yang berkelanjutan, transparan, dan terintegrasi secara hukum, perusahaan ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi sumber daya alam Riau dan menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat.
Apalagi, dengan dorongan dari pemerintah pusat yang menargetkan sektor migas sebagai salah satu penopang utama pembangunan nasional, posisi Riau sebagai salah satu daerah penghasil energi makin strategis.
Ke depan, kolaborasi ini diharapkan tak hanya memperkuat sistem hukum dan transparansi, tapi juga membuka peluang investasi baru, memperluas lapangan kerja, serta membangun kemandirian energi daerah. (*)
Sumber: