Koperasi Desa Merah Putih Siap Diluncurkan Nasional, Kampar Jadi Contoh Penggerak Ekonomi Desa

Minggu 13-07-2025,10:37 WIB
Reporter : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

RIAU.DISWAY.ID – Pemerintah terus menggenjot kemandirian ekonomi desa melalui program Koperasi Desa Merah Putih. Hal ini terlihat saat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketahanan Pangan Republik Indonesia melakukan kunjungan ke Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Sabtu (12/7/2025).

Dalam kunjungan itu, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Dandy Satria Iswara, hadir langsung di lokasi. Ia disambut oleh Bupati Kampar Ahmad Yuzar, Wakil Bupati Kampar Misharti, serta jajaran pemerintah daerah dan sejumlah perwakilan BUMN.

Potensi Ekonomi Desa Pulau Gadang

Menurut Dandy, Koperasi Desa Merah Putih bukan sekadar lembaga ekonomi biasa. Program ini merupakan strategi nasional untuk memperkuat ketahanan pangan dan energi berbasis kelembagaan ekonomi di tingkat desa.

“Kami melihat potensi besar di Kampar, khususnya di Pulau Gadang, untuk menjadi contoh sukses bagaimana koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa,” kata Dandy Satria Iswara.

Ia menambahkan, kunjungan ini juga menjadi bagian dari rangkaian persiapan Launching Nasional 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dijadwalkan berlangsung serentak pada 19 Juli 2025.

Sambutan Hangat dari Pemerintah Daerah

Bupati Kampar Ahmad Yuzar menyambut baik perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan ekonomi berbasis desa. Menurutnya, kehadiran Koperasi Desa Merah Putih membawa semangat baru dalam menggerakkan roda ekonomi rakyat.

“Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih ini menjadi simbol semangat gotong royong masyarakat Pulau Gadang. Kami berharap koperasi ini dapat menjadi model nasional dalam pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis desa,” tutur Bupati Ahmad Yuzar.

Dukungan Pemerintah Daerah untuk Program Inklusif

Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Kampar Misharti menegaskan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor dalam memajukan ekonomi desa. Ia meyakini koperasi ini dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami akan terus mendorong agar koperasi ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan,” tegas Misharti.

Dukungan BUMN dan Lembaga Keuangan

Kegiatan kunjungan ke Desa Pulau Gadang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kampar, Dendi Zulkhairi, SSTP, MSi., sejumlah kepala OPD terkait, Camat XIII Koto Kampar Zulfikar, SAg, MSi., Kepala Desa Pulau Gadang H Syofian, serta perwakilan berbagai BUMN.

Beberapa BUMN yang hadir antara lain PLN, Pos Indonesia, Pupuk Indonesia, serta lembaga perbankan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan nyata terhadap pengembangan koperasi desa sebagai penggerak ekonomi lokal.

Kehadiran para perwakilan BUMN ini bukan tanpa alasan. Mereka melihat peluang untuk berkolaborasi dalam ekosistem ekonomi desa. Hal ini selaras dengan misi pemerintah yang ingin menjadikan koperasi sebagai tulang punggung perekonomian rakyat.

Menuju Launching Nasional 80.000 Koperasi

Desa Pulau Gadang terpilih menjadi salah satu lokasi percontohan karena dinilai memiliki potensi sumber daya dan semangat masyarakat yang tinggi. Program Koperasi Desa Merah Putih diharapkan mampu menjadi model yang dapat diadopsi oleh ribuan desa lainnya di Indonesia.

Dengan pendekatan berbasis kelembagaan ekonomi, pemerintah ingin memastikan kemandirian desa, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan energi. Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan ekonomi yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.

Harapan untuk Masyarakat Desa

Masyarakat Desa Pulau Gadang pun antusias menyambut program ini. Mereka berharap koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga dan membuka lebih banyak lapangan kerja.

Kategori :