RIAU.DISWAY.ID - Penasaran berapa sih sebenarnya biaya pendidikan dan fasilitas di sekolah kedinasan 2025? Buat kamu yang lagi ngincer masuk sekolah kedinasan, penting banget buat tahu berapa biaya yang perlu disiapkan dan apa saja fasilitas yang bakal kamu dapatkan.
Seperti dilansir dari laman resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan beberapa instansi penyelenggara, biaya pendidikan di sekolah kedinasan umumnya ditanggung negara. Tapi, bukan berarti semuanya gratis tanpa syarat. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Mayoritas Sekolah Kedinasan Dibiayai Negara
Biaya pendidikan di sekolah kedinasan seperti IPDN, STAN, STIN, Poltekip, dan Poltekim umumnya dibiayai oleh pemerintah. Artinya, kamu nggak perlu membayar uang kuliah seperti mahasiswa umum.
Namun, menurut informasi dari situs resmi Kementerian PAN-RB, beberapa sekolah kedinasan mewajibkan siswa membayar biaya kebutuhan pribadi seperti seragam, sepatu, atau perlengkapan asrama.
“Pendidikan di sekolah kedinasan umumnya gratis, tapi tetap ada pengeluaran pribadi yang menjadi tanggung jawab peserta didik,” ujar Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan-RB, Alex Denni, dalam konferensi pers (April 2025).
Rincian Biaya Tambahan yang Perlu Disiapkan
Meskipun kuliahnya gratis, tetap ada biaya tak langsung yang wajib diperhatikan, seperti:
- Uang perlengkapan awal: seragam, atribut, perlengkapan tidur, dan keperluan pribadi lainnya.
- Biaya kesehatan awal: tes kesehatan lanjutan setelah dinyatakan lulus seleksi.
- Biaya transportasi: ongkos keberangkatan ke kampus/asrama untuk pelatihan awal.
Jumlah biaya tersebut berbeda-beda tergantung instansi. Misalnya, menurut laporan dari situs Poltekim dan Poltekip Kemenkumham, biaya perlengkapan awal bisa mencapai Rp5–10 juta per siswa.
Fasilitas di Sekolah Kedinasan: Apa Saja yang Didapat?
Selain biaya pendidikan, penting juga buat tahu fasilitas apa saja yang disediakan. Di tahun 2025, hampir semua sekolah kedinasan telah memperbarui sarana penunjang akademik dan asrama.
Seperti dikutip dari laman resmi IPDN, fasilitas yang tersedia meliputi asrama dengan kapasitas penuh, perpustakaan digital, akses internet, ruang belajar modern, serta pusat olahraga.
“Kami terus meningkatkan kualitas fasilitas kampus untuk menunjang pembentukan karakter dan kompetensi para praja,” kata Rektor IPDN, Prof. Hadi Prabowo, dalam laporan tahunan 2025.
Begitu juga dengan STAN yang kini berada di bawah Kementerian Keuangan. Fasilitasnya sudah dilengkapi dengan laboratorium keuangan digital dan sistem pembelajaran berbasis teknologi AI.
Ada Uang Saku Selama Pendidikan?
Yes! Salah satu keunggulan sekolah kedinasan adalah adanya tunjangan atau uang saku yang diberikan selama masa pendidikan. Nominalnya bervariasi, tergantung kebijakan instansi masing-masing.
Contohnya, mahasiswa Poltekip dan Poltekim menerima uang saku sekitar Rp1 juta per bulan. Sementara itu, di IPDN, praja menerima tunjangan sekitar Rp1,5 juta per bulan, seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri.
Kesimpulan: Gratis tapi Tetap Perlu Persiapan
Biaya pendidikan dan fasilitas di sekolah kedinasan 2025 memang mayoritas ditanggung negara, tapi bukan berarti kamu nggak perlu menyiapkan dana sama sekali.
Pastikan kamu mencari info lengkap dari situs resmi instansi tujuan, siapkan dana pribadi untuk perlengkapan awal, dan yang paling penting: siapkan mental dan fisik untuk mengikuti seleksi super ketat.