RIAU.DISWAY.ID - Sudahkah kamu mengenal masjid ikonik di Riau yang tidak hanya memikat dari sisi religi, tetapi juga menyimpan sejarah panjang dan kekayaan budaya Melayu? Provinsi Riau memiliki sejumlah masjid yang layak menjadi destinasi religi sekaligus wisata budaya.
Masjid ikonik di Riau tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol identitas dan peradaban masyarakat Melayu. Dari Pekanbaru hingga Indragiri Hilir, bangunan masjid dengan arsitektur khas ini mencerminkan perjalanan sejarah dan kekuatan nilai-nilai lokal yang tetap lestari hingga hari ini.
Masjid Raya An-Nur, Taj Mahal-nya Pekanbaru
Masjid Raya An-Nur merupakan masjid terbesar dan paling dikenal di Riau. Terletak di jantung Kota Pekanbaru, masjid ini sering disebut sebagai "Taj Mahal versi Riau" karena gaya arsitekturnya yang terinspirasi dari perpaduan Melayu, Arab, Turki, dan India.
Menurut laporan Dinas Pariwisata Riau, masjid yang dibangun pada tahun 1963 ini memiliki kapasitas hingga 4.500 jemaah. Kubah besar dan menara menjulang menjadi daya tarik utama, ditambah area taman yang luas dan refleksi kolam air di sekelilingnya, membuat tempat ini ideal untuk wisata religi dan fotografi.
Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat
Seperti dikutip dari sejarah Kesultanan Riau-Lingga, Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat adalah salah satu masjid tertua di wilayah Riau yang masih berdiri kokoh hingga kini. Dibangun pada awal abad ke-19, masjid ini dikenal karena dindingnya yang menggunakan campuran putih telur sebagai bahan perekat utama.
Masjid ini tak hanya sakral, tetapi juga menjadi pusat kebudayaan dan pendidikan Islam di masa lalu. Banyak naskah-naskah klasik Melayu ditulis dan disimpan di lingkungan masjid ini, menjadikannya situs penting bagi sejarah literasi Nusantara.
Masjid Agung Al-Huda di Indragiri Hilir
Masjid Agung Al-Huda di Tembilahan juga layak masuk daftar masjid ikonik di Riau. Lokasinya yang strategis di pusat kota dan gaya bangunan modern-minimalis yang tetap mengedepankan ornamen Melayu menjadikan masjid ini ramai dikunjungi, terutama saat bulan Ramadan dan Idulfitri.
Seperti dilansir dari Pemkab Inhil, masjid ini menjadi pusat aktivitas keagamaan sekaligus sarana pembinaan umat. Fasilitas seperti perpustakaan Islam, aula kajian, dan ruang terbuka membuatnya lebih dari sekadar tempat salat.
Kesimpulan: Masjid Ikonik di Riau, Perpaduan Iman dan Budaya
Masjid ikonik di Riau menawarkan lebih dari sekadar tempat ibadah. Keindahan arsitektur, nilai sejarah, dan kekayaan budaya Melayu menjadikan masjid-masjid ini penting untuk dilestarikan dan dikenalkan kepada generasi muda. Mengunjungi masjid di Riau adalah cara terbaik untuk merasakan spiritualitas dan kearifan lokal dalam satu pengalaman yang utuh. (*)