“Presiden berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan dan membangun SDM unggul melalui revitalisasi sarana pendidikan, digitalisasi pembelajaran, dan peningkatan kualitas guru,” Ujar Abdul Wahid.
“Guru bukan hanya fasilitator, tetapi juga mentor dan konselor. Mereka adalah agen pembelajaran sekaligus agen peradaban,” sambungnya.
BACA JUGA:Indonesia Perkuat Posisi Global dalam Ekonomi Syariah lewat Pertemuan dengan Delegasi Afrika Barat
BACA JUGA:Resep Gulai Ikan Patin Khas Riau Ala Rumahan, Ide Makan Siang Bareng Keluarga
Abdul Wahid kemudian mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama memajukan pendidikan.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Mari kita bergandeng tangan mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” imbuhnya.