RIAU, DISWAY.ID - Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Gubernur Riau Abdul Wahid menekankan pendidikan merupakan transformasi peradaban.
Hardiknas diperingati pada Jumat, 2 Mei 2025 sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap pentingnya pendidikan bagi bangsa Indonesia.
Peringatannya bukan hanya mengenang kelahiran Ki Hadjar Dewantara, melainkan juga momentum bagi insan pendidikan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan menghayati nilai perjuangan dalam membangun pendidikan yang bermutu.
BACA JUGA:Perkuat Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop 'UMKM Naik Kelas'
BACA JUGA:7 Atlet NPC Riau Ikuti Asian Para Games 2026 dan Paralympic LA 2028
Saat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 di Kantor Gubernur Riau, Abdul Wahid membacakan pidato dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen) Abdul Mu'ti.
Dalam pidato itu, Abdul Mu'ti menyebut momen ini menjadi pembangkit semangat dan dedikasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Jadi pendidikan adalah media sarana mentransformasi peradaban," kata Abdul Wahid pada Jumat, 2 Mei 2025.
"Hari Pendidikan Nasional bukan ceremony semata. Ini adalah momen membangkitkan semangat dan dedikasi kita dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," imbuhnya.
Menurutnya, pendidikan adalah hak setiap warga negara tanpa diskriminasi, sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945.
BACA JUGA:Gubernur Riau Minta Perusahaan Tidak Menahan Ijazah Karyawan, Abdul Wahid: Secara Etika Tidak Baik
BACA JUGA:Anindya Bakrie Optimis Indonesia Bakal Capai Kesepakatan Dagang Baru dengan AS
Dalam Undang-Undang (UUD) 1945 menegaskan setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, suku, ekonomi, atau jenis kelamin.
“Pendidikan adalah hak asasi yang melekat dalam diri setiap insan, dan merupakan sarana mengangkat harkat serta martabat bangsa,” tuturnya.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menjadikan pendidikan sebagai prioritas nasional dalam Asta Cita keempat.