Wali Kota Pekanbaru Dorong Program Green City, Minimarket Dilarang Jual Kantong Plastik
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berkomitmen dalam mewujudkan program Green City atau Kota Hijau.-pekanbaru.go.id-
PEKANBARU, RIAU.DISWAY.ID - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berkomitmen dalam mewujudkan program Green City atau Kota Hijau.
Dalam waktu dekat, Pemko Pekanbaru akan mengumumkan secara luas capaian serta rencana strategis ke depan terkait pembangunan ramah lingkungan.
Salah satu langkah nyata yang tengah dipersiapkan adalah kerja sama pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar dengan perusahaan luar.
Kerja sama ini tidak hanya menghasilkan listrik dari pengolahan sampah, tetapi juga mendatangkan keuntungan melalui perdagangan karbon.
BACA JUGA:Pemko Pekanbaru Kembali Dapat Sejumlah Bantuan dari Pusat
BACA JUGA:Tertibkan Reklame Demi Tatanan Kota, Langkah Tegas Wali Kota Diapresiasi Tokoh Masyarakat Riau
"Kerja sama ini tidak merugikan kami sedikit pun. Justru memberikan manfaat lebih, termasuk dari hasil carbon trading," kata Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho usai memimpin serah terima jabatan para pejabat eselon II dan III di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP), Senin 25 Agustus 2025.
Pemko terus mencari terobosan dan kebijakan yang inovatif untuk mendukung tercapainya Pekanbaru sebagai kota hijau. Salah satu rencana yang akan diwujudkan adalah pelarangan penggunaan kantong plastik di minimarket maupun supermarket.
"Ke depan tidak ada lagi minimarket dan supermarket yang menjual kantong plastik. Ini bagian dari langkah kita menjaga lingkungan," tegas Agung.
BACA JUGA:Wali Kota Resmikan Taman Labuai, Dorong Ruang Kreatif dan UMKM
Selain itu, pemerintah juga akan memperkuat kebijakan terkait Ruang Terbuka Hijau (RTH). Ia menegaskan bahwa RTH tidak boleh lagi dijadikan tempat merokok.
"Karena sejatinya RTH diperuntukkan sebagai ruang ramah anak dan keluarga. RTH harus layak untuk anak-anak, bukan dijadikan tempat perokok," tegas Agung.
Pengendalian penggunaan plastik dan penataan RTH merupakan bagian penting dalam menjaga kualitas lingkungan di Pekanbaru.
Sumber: