RIAU, DISWAY.ID - Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mencopot atau menonaktifkan Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil.
Pencopotan Kompol Syafnil sebagai Kapolsek Bukit Raya dilakukan usai terjadi insiden pengeroyokan di Polsek Bukit Raya pada Sabut, 19 April 2025 malam.
Puluhan debt collector dari dua kelompok yang berbeda mengamuk dan melakukan aksi pengeroyokan. Sebanyak empat pelaku pengeroyokan pun telah ditangkap.
BACA JUGA:Kronologi Debt Collector Keroyok Wanita di Depan Polsek di Pekanbaru, Diduga Rebutan Sita Mobil
"Saya langsung copot Kapolsek," kata Herry pada Senin, 21 April 2025.
Herry menegaskan pihaknya akan menindak tegas bentuk aksi premanisme.
Bahkan, ia juga telah memerintahkan jajarannya untuk tidak mentolerir aksi kejahatan premanisme yang dilakukan oleh pihak manapun.
"Saya sudah perintahkan, tegas kepada seluruh jajaran. Tindak seluruh bentuk aksi premanisme. Siapapun dan apapun apabila ada melakukan aksi premanisme, tindak setegas-tegasnya," tuturnya.
Sebelumnya, viral di media sosial terjadi aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok debt collector.
BACA JUGA:Kemenag Riau Ungkap Jemaah Calon Haji 2025 Siap Diberangkatkan 4 Mei 2025
Para pelaku menyerang mobil berwarna silver yang dikendarai korban menggunakan kayu, batu, hingga helm.
Pada saat kejadian, tidak ada petugas polisi yang terlihat berusaha melerai untuk menghentikan aksi pengeroyokan tersebut meski insiden terjadi di depan kantor polisi.
Para pelaku pun terlihat tidak takut dengan konsekuensi hukum hingga terus melakukan aksi pengeroyokan di hadapan aparat penegak hukum.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika mengungkapkan pada saat kejadian terdapat anggota Polsek Bukit Raya yang berusaha mencegah aksi tersebut.
Namun, para pelaku terus melakukan aksi pengeroyokan dengan brutal.