Program Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Sekolah
RIAU.DISWAY.ID – Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional. Bersama Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah Kabupaten Kampar, UMRI memulai inisiatif penanaman cabai di lahan hampir 1 hektare di kawasan Kampus Hamka Boarding School (HBS), Kabupaten Kampar.
Langkah ini tidak hanya bersifat simbolik, tapi merupakan bagian dari upaya pendidikan kemandirian pangan bagi siswa. Rektor UMRI, Dr Saidul Amin, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata edukasi sejak dini tentang pentingnya ketahanan pangan.
“Sebab ini adalah bentuk edukasi kepada para siswa HBS tentang pentingnya ketahanan pangan. Jika seluruh sekolah di Provinsi Riau melakukan hal yang sama, maka ini akan menjadi gerakan semesta yang berdampak besar,” ujar Saidul dalam sambutannya, Selasa (3/6/2025).
Meski lahan yang digunakan hanya sekitar 1 hektare, dampaknya sangat signifikan. Menurut Dr Saidul, kolaborasi ini memperkuat kesadaran kolektif bahwa ketahanan pangan nasional juga bisa dimulai dari lingkungan sekolah.
Dukungan dari Dunia Pendidikan Dasar
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Kepala SD Muhammadiyah Kampa, Rahmad. Ia menyambut baik kerja sama lintas lembaga ini sebagai langkah inspiratif untuk dunia pendidikan.
“Kami mengapresiasi kegiatan ini, khususnya kepada UMRI, BI, Pemkab Kampar, dan Dr. Syahrul Aidi. Semoga program ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lain di Riau,” kata Rahmad.
Ia berharap gerakan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial atau wacana, tapi benar-benar diterapkan oleh sekolah-sekolah lainnya. Ketahanan pangan, menurutnya, harus ditanamkan sejak dini melalui praktik langsung.
Sinergi dalam Momen Spesial
Program penanaman cabai ini menjadi bagian dari rangkaian acara Wisuda Tahfidz Quran serta peringatan Milad Ke-108 Aisyiyah. Acara turut dihadiri Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMRI Muhammad Nazir, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, perwakilan Bank Indonesia, serta Pemerintah Kabupaten Kampar.
Melalui kolaborasi ini, UMRI menunjukkan bahwa dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional bisa dimulai dari tindakan kecil namun konsisten. Dari sekolah dan lembaga pendidikan, lahirlah semangat untuk menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan. (*)