RIAU.DISWAY.ID – Tantangan di industri infrastruktur yang makin kompleks bikin PT Hutama Karya (Persero) gak tinggal diam. Lewat program unggulan Leadership Development Program (LDP) 2024, perusahaan pelat merah ini serius mencetak pemimpin visioner dan adaptif demi mewujudkan transformasi bisnis berkelanjutan.
Program ini digelar sejak Oktober 2024 hingga Mei 2025, dan jadi puncak dari pelatihan selama tujuh bulan penuh. Gak main-main, ada 115 karyawan terpilih dari berbagai divisi dan anak perusahaan yang terlibat. LDP tahun ini mengusung semangat “Empowering Visionary, Competent & Inspiring Leaders to Sustainable Future”.
Arah Kepemimpinan yang Visioner dan Kolaboratif
Komisaris Utama Hutama Karya, Yudo Margono, menegaskan bahwa seorang pemimpin masa kini harus bisa jadi inspirasi tim, bukan cuma pencetak rekor pribadi.
“Kepemimpinan bukan soal pencapaian individu semata. Tapi bagaimana kita membangun kolaborasi, jadi role model, dan memberdayakan kekuatan kolektif tim,” tegas Yudo dalam sesi utama LDP 2024.
Bekal Lengkap untuk Hadapi Dunia Nyata
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, juga menekankan pentingnya membangun warisan positif lewat kontribusi terbaik.
“Kita ingin para peserta jadi legacy builder. Gak cuma pegang jabatan, tapi juga mampu menjaga nilai-nilai perusahaan, berinovasi, dan jadi pembaharu,” ujarnya.
Program LDP 2024 dikemas dalam pendekatan formal, sosial, dan experiential learning. Modulnya gak tanggung-tanggung—mulai dari Strategic Orientation, Team Leadership, sampai Learning & Change Agility. Ada juga sesi kelas inspiratif bareng jajaran direksi dan profesional untuk memberi insight nyata soal praktik kepemimpinan di lapangan.
Kaderisasi Calon Pemimpin BUMN Masa Depan
Direktur Human Capital & Legal Hutama Karya, Muhammad Fauzan, menambahkan bahwa program ini juga sejalan dengan 10 kompetensi utama dari Kementerian BUMN. Mulai dari Digital Leadership, Driving Innovation, sampai Managing Diversity.
“Kita ingin LDP ini bukan cuma jadi pelatihan biasa, tapi juga jadi wadah kaderisasi kepemimpinan lintas jenjang. Pemimpin masa depan harus lincah, adaptif, dan punya arah strategis yang jelas,” kata Fauzan.
Sentuhan ESG dan Nilai AKHLAK
LDP tahun ini juga lebih matang dengan integrasi prinsip ESG (Environmental, Social and Governance) lewat berbagai aktivitas sosial. Gak cuma itu, observasi psikologis juga dilibatkan sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran yang lebih terpercaya.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, bilang bahwa esensi utama program ini adalah membentuk pemimpin yang mampu menggerakkan orang dan organisasi dengan nilai-nilai AKHLAK.
“Melalui LDP, kami ingin menanamkan semangat membangun tim, bukan hanya mengejar prestasi individu. Kita butuh pemimpin yang bisa menciptakan perubahan positif dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan,” ucap Adjib.
Bagian dari Transformasi Besar di Hutama Karya
Program ini jadi bagian dari langkah strategis Hutama Karya dalam transformasi peran dari kontraktor jadi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Perubahan ini menuntut pemimpin yang tak cuma kompeten secara teknis, tapi juga punya visi jauh ke depan untuk menghadapi tantangan infrastruktur nasional.
Lewat LDP 2024, PT Hutama Karya bukan hanya melahirkan pemimpin internal, tapi juga berkontribusi pada penguatan SDM unggul untuk bangsa. Transformasi yang digerakkan oleh manusia andal adalah kunci utama menuju masa depan industri infrastruktur Indonesia yang lebih berkelanjutan. (*)