“Seluruh proses pengobatan dilaporkan berjalan aman, meski rombongan gajah liar berada pada jarak sekitar satu kilometer dari lokasi penanganan,” kata Supartono. Keberhasilan ini menunjukkan profesionalisme tim medis dan mahout yang mampu bekerja cepat dan tenang meski berada dekat dengan kelompok gajah liar.
Atas keberhasilan operasi penyelamatan satwa dilindungi ini, Supartono menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim WRU, dokter hewan, mahout, dan mitra yang terlibat. “Terima kasih kepada para pihak yang telah membantu kelancaran operasi penyelamatan satwa dilindungi itu,” tutupnya. Kisah ini menjadi pengingat penting tentang perjuangan tanpa henti dalam konservasi Gajah Sumatera di tengah ancaman kerusakan habitat dan jerat ilegal. (*)