RIAU, DISWAY.ID - Hutama Karya melaporkan kondisi banjir terkini yang kembali meningkat di Jalan Tol Binjai–Langsa pada Kamis, 28 November 2025. Genangan air yang makin tinggi terjadi di beberapa titik pada Seksi 2, tepatnya ruas Kuala Bingai–Tanjung Pura. Tim lapangan mencatat kenaikan ketinggian air di KM 49+800 jalur A dan B, KM 50+800 jalur A dan B, KM 52+600 jalur A dan B, serta KM 53+400 pada kedua arah.
Lonjakan air tersebut membuat perusahaan harus mengambil langkah cepat untuk menjaga keselamatan pengguna jalan. Jalur tertentu ditutup sementara, sedangkan arus lalu lintas dialihkan dari arah Kuala Bingai menuju Tanjung Pura dan sebaliknya. Hingga saat ini tidak ada jalur arteri alternatif yang dapat dilalui karena wilayah sekitar masih tergenang luapan banjir.
Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Mardiansyah, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga keamanan pengguna tol di tengah situasi cuaca ekstrem. “Kami memprioritaskan keselamatan dengan melakukan penutupan jalur tertentu dan memperkuat tim pemantau di lapangan. Setiap perubahan kondisi akan kami laporkan secara berkala agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat,” ujar Mardiansyah.
Arus Dialihkan, Gerbang Tol Tertentu Masih Beroperasi Normal
Meski beberapa titik terendam cukup tinggi, sejumlah gerbang tol masih beroperasi dan aman untuk dilalui. Gerbang Tol Stabat dan Gerbang Tol Kuala Bingai tetap berjalan normal tanpa hambatan. Selain itu, Seksi 3 ruas Tanjung Pura menuju Pangkalan Brandan juga aman sehingga pengguna jalan masih memiliki opsi mobilitas melalui rute tersebut.
Petugas di lapangan terus memperkuat pemantauan dan pelaporan. Tim siaga dikerahkan sepanjang hari untuk memastikan kondisi terkini di setiap titik genangan serta memberikan informasi langsung kepada pengguna jalan yang melintas.
Posko Pengungsian Ditambah, Bantuan Darurat Terus Mengalir
Hutama Karya memperluas upaya tanggap darurat dengan menambah posko pengungsian di Rest Area KM 41+000 jalur B. Posko ini menjadi titik bantuan utama bagi masyarakat di sekitar jalan tol yang terdampak luapan banjir.
Berbagai bantuan disalurkan secara bertahap, mulai dari transportasi dan evakuasi warga hingga distribusi obat-obatan serta makanan siap saji. Langkah ini diambil agar warga terdampak tetap mendapatkan dukungan cepat di tengah situasi yang belum stabil.
Mardiansyah menjelaskan bahwa penambahan posko merupakan langkah strategis untuk memastikan seluruh kebutuhan darurat terpenuhi. “Kami terus menambah kapasitas posko dan memastikan bantuan berjalan tanpa henti. Tim kami bekerja siang dan malam untuk mendukung masyarakat yang terdampak banjir,” tegasnya.
Update Informasi Dibuka 24 Jam, Warga Bisa Hubungi Call Center
Hutama Karya memastikan informasi terkait kondisi banjir dan status operasional Tol Binjai–Langsa terus diperbarui melalui kanal resmi perusahaan. Masyarakat dapat menghubungi Call Center Jalan Tol Binjai–Langsa di 0823-6784-6784 untuk informasi terbaru, termasuk bantuan perjalanan atau pertanyaan seputar kondisi lalu lintas.
Selain itu, pembaruan situasi banjir juga tersedia melalui akun resmi Jalan Tol Hutama Karya di @HutamaKaryaTollRoad, sehingga pengguna bisa memantau kondisi secara real time sebelum melakukan perjalanan.
Fokus Pada Keselamatan dan Pemulihan Jalur Tol
Perusahaan menegaskan bahwa seluruh langkah yang dilakukan bertujuan memulihkan jalur secepat mungkin tanpa mengorbankan keselamatan pengendara. Tim teknis memantau kondisi air secara intensif agar jalur dapat dibuka kembali ketika situasi benar-benar aman.
Dengan dukungan posko baru, pengawasan ketat, dan koordinasi lintas tim, Hutama Karya berupaya mengurangi dampak banjir terhadap aktivitas masyarakat sekaligus memastikan layanan jalan tol dapat segera pulih seperti semula. (*)