Riau, DISWAY.ID — Cuaca di Riau pada Selasa (14/10/2025) diperkirakan masih didominasi hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyampaikan, sebagian besar wilayah provinsi ini bakal diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, khususnya pada siang hingga sore hari.
Cuaca Pagi Berawan dan Udara Kabur
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Deby C., menjelaskan bahwa pagi hari cuaca relatif cerah berawan, meskipun beberapa daerah akan diselimuti kabut tipis. “Masyarakat perlu tetap memperhatikan kondisi udara kabur di beberapa wilayah karena dapat mempengaruhi aktivitas di luar rumah, terutama di pagi hari,” ujar Deby.
Hujan Siang hingga Malam Menyebar di Seluruh Wilayah
Seiring berjalannya hari, hujan diprediksi menyebar hampir ke seluruh wilayah Riau. Daerah-daerah seperti Pekanbaru, Dumai, Kampar, Siak, Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, dan Bengkalis berpotensi mengalami hujan pada siang hingga sore. Intensitas hujan ringan hingga sedang ini bisa meningkat menjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada sore dan malam hari.
Peringatan Waspada Hujan Lebat dan Petir
Deby menekankan agar masyarakat tetap waspada. “Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, terutama sore hingga malam,” katanya. Peringatan ini sangat penting untuk pengendara kendaraan bermotor, pejalan kaki, dan warga yang beraktivitas di luar ruangan.
Suhu Udara, Kelembapan, dan Angin
Suhu udara di wilayah Riau diperkirakan berada di kisaran 22 hingga 34 derajat Celsius, dengan kelembapan antara 50 hingga 100 persen. Arah angin bertiup dari timur hingga selatan dengan kecepatan 10–30 kilometer per jam. Kondisi ini menandakan adanya pergerakan massa udara yang cukup stabil, namun tetap berpotensi memicu hujan lokal, terutama di wilayah dataran rendah dan pesisir.
Kondisi Laut dan Aktivitas Maritim
BMKG juga memantau kondisi laut di perairan Riau. Tinggi gelombang diperkirakan antara 0,5 hingga 1,25 meter, tergolong rendah. Meski demikian, warga nelayan dan pelaku aktivitas maritim tetap disarankan untuk selalu memeriksa informasi cuaca terbaru sebelum melaut.
Titik Panas dan Potensi Kebakaran
Selain itu, BMKG mencatat keberadaan 25 titik panas (hotspot) di Pulau Sumatera pada pukul 23.00 WIB. Dari jumlah tersebut, dua titik berada di wilayah Riau, masing-masing di Kabupaten Siak dan Rokan Hilir. Titik panas ini menjadi indikator potensi kebakaran hutan atau lahan, sehingga kewaspadaan tetap dibutuhkan terutama di daerah rawan kebakaran.
Update Cuaca dan Kesiapsiagaan Warga
Deby menambahkan, masyarakat harus selalu mengikuti update cuaca terkini, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah pesisir dan dataran rendah. Perubahan cuaca ekstrem bisa terjadi secara tiba-tiba, sehingga kesiapsiagaan menjadi kunci untuk meminimalkan risiko.
Kesiapan Warga Menghadapi Hujan
Secara keseluruhan, kondisi cuaca di Riau pada Selasa ini menuntut kewaspadaan ekstra. Dari pagi yang cerah berawan hingga hujan sore dan malam hari, warga disarankan menyiapkan payung, jas hujan, serta memastikan keamanan rumah dan kendaraan. Pemerintah daerah dan BMKG terus memantau perkembangan cuaca untuk memberikan informasi real-time kepada masyarakat.
Dengan peringatan dini ini, diharapkan masyarakat Riau dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman, sambil tetap waspada terhadap potensi hujan lebat, petir, dan angin kencang. (*)